Rumus Menghitung Kebutuhan Atap Spandek

Sebelum berlanjut ke rumus menghitung kebutuhan atap spandek, alangkah baiknya pahami terlebih dahulu berapa ukuran standarnya. karena, meskipun di pasaran tersedia berbagai macam ukuran atap spandek, namun masih ada peraturan terkait ukuran idealnya.

Secara umum, panjang atap spandek berkisar antara 2 meter hingga 6 meter, sedangkan lebarnya yakni 1 meteran. Untuk ketebalan atap spandek juga cukup bervariasi, mulai dari 0.25 mm hingga 0.4 mm. Jarang yang menggunakan tebal diatas itu.

Rumus Menghitung Kebutuhan Atap Spandek

Cara Menghitung Kebutuhan Atap Spandek

Sebenarnya proses pemasangan atap rumah spandek merupakan pekerjaan susah-susah gampang serta membutuhkan tingkat ketelitian tinggi. Seperti halnya PERHITUNGAN VOLUME ATAP LIMAS, tata cara menghitung kebutuhan atap spandek juga harus dilakukan menggunakan rumus.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Atap Spandek

Penggunaan rumus tersebut bertujuan agar nantinya hasil perhitungan kebutuhan atap spandek bisa lebih tepat dan akurat. Di bawah ini akan kami berikan rumus perhitungan jumlah kebutuhan atap spandek.

Jumlah kebutuhan atap spandek : Luas bidang atap x Koefisien atap spandek terhadap bidang.

Cara Menghitung Kebutuhan Atap Spandek

Ketika menghitung jumlah kebutuhan atap spandek, terdapat beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan, mulai dari volume pekerjaan, kebutuhan material hingga Rencana Anggaran Biaya (RAB) pembeliannya. Daripada penasaran, berikut penjelasan seputar cara menghitung kebutuhan atap spandek.

Volume Pekerjaan Atap

Volume Pekerjaan Rangka Atap

Langkah pertama yaitu menghitung total volume atau luas pekerjaan konstruksi atap spandek. Sebagai contoh kalian akan memasang spandek berukuran efektif 0.75 m x 3 m pada bidang atap miring dengan panjang 8 meter serta lebar 6 meter, maka tata cara perhitungannya yaitu akan seperti di bawah ini.

Diketahui :

  • Panjang atap : 8 meter.
  • Lebar atap : 6 meter.
  • Ukuran atap spandek : 0.75 m x 3 m.

Perhitungan :

  • Volume pekerjaan : Panjang x lebar atap.
  • Volume pekerjaan : 8 m x 6 m = 48 m2.
  • Koefisien atap spandek : 1 ÷ (0.75 x 3) = 0.444 buah/m2.

Dari data perhitungan di atas, total volume pekerjaan untuk bidang atap miring dengan panjang 8 meter serta lebar 6 meter yaitu 48 meter persegi. Selain itu, kebutuhan atap spandek untuk satu meter perseginya yaitu kurang lebih sekitar 0.444 lembar.

Kebutuhan Atap Spandek

Harga Spandek Pasir

Tahap selanjutnya yaitu menghitung jumlah kebutuhan material atap spandek. Tata cara menghitung kebutuhan atap spandek yaitu menggunakan rumus di atas agar hasilnya bisa lebih akurat.

  • Jumlah kebutuhan atap spandek : Luas bidang atap x koefisien atap spandek.
  • Jumlah kebutuhan atap spandek : (2 x 48 m2) x 0.444 lembar.
  • Jumlah kebutuhan atap spandek : 96 m2 x 0.444 lembar = 42.624 lembar.

Jadi, total kebutuhan material atap spandek untuk rumah berukuran panjang 8 meter serta lebar 6 meter yaitu 42.624 lembar atau dibulatkan menjadi 43 lembar.

Biaya Pembelian Atap Spandek

Harga Spandek Pasir Lampung

Tahap terakhir yaitu menghitung total kebutuhan biaya untuk pembelian atap spandek. Misalkan HARGA ATAP SPANDEK PASIR saat ini di pasaran adalah Rp 100.000 per lembarnya, maka kalian perlu mempersiapkan anggaran dana sebesar 43 lembar x Rp 100.000 = Rp 4.300.000.